Kala Menteri Amran Menolak Tawaran Payung Saat Hujan

By Admin

nusakini.com - Makassar - Seremoni ekspor perdana komoditas jagung Sulawesi Selatan di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Jumat (9/3/2018) diwarnai hujan deras saat acara baru dimulai. 

Sempat muncul kekhawatiran bahwa acara ini tidak dapat berlangsung sesuai rencana. Mengingat jagung jenis hibrida untuk pakan ternak harus tetap dalam kondisi kering dan tidak boleh basah.

Namun Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam sesi pidato nya menilai bahwa acara harus tetap di lanjutkan sesuai rencana dan tidak dapat di tunda "Hujan ini sebagai pertanda dan petunjuk bahwa acara ini justru di berkahi oleh yang maha kuasa," tutur Menteri Amran.

Selepas pidato Menteri Amran bersama Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo langsung keluar gedung untuk melangsungkan acara seremonial. Namun hujan masih tetap turun namun tidak terlalu deras.

Menariknya Menteri Amran malah menolak menggunakan payung meski sudah ditawari oleh Gubernur Sulsel dan beberapa pejabat lainnya "Tidak masalah basah. Kondisi seperti ini sering saya alami saat turun ke lapangan," tutur Menteri Amran. Spontan banyak pejabat lainnya juga menolak menggunakan payung. (rajendra)